penggunaan kalimah ALLAH tidak boleh diperdagangkan atas sebab politik.
ALLAH itu pencipta kita.
siapa kita untuk memperdagangkan kalimah suci ini?
siapa memberi kita hak untuk melakukannya?
di mana kemulian, keesaan-NYA jika namanya diperlakukan sebegini.
tidakkah kita terasa terhina dengan penggunaan nama Tuhan kita yang ESA
dengan sesuatu yang diperanakkan, memberanakkan?
yang mempunyai sifat makhluk?
Tuhan kita SATU. ESA.
No comments:
Post a Comment